Planning Plan (Perencanaan yang tepat)

Artikel ini lanjutan dari pembahasan sebelumnya yaitu Part 3 - BSC (Timbulkan kebutuhan)

nah langsung kita bahas dibawah ini :

Kapan dipakai planning:

1. yang salah

• ketika kita memulai aktivitas
• sebelum melakukan aktivitas (Kasus seperti ini salah karena jika nanti planning selesai dipakai, maka akan harus mengulang kembali planning nya)

2. yang benar

• ketika dipakai pada seluruh masa penjualan

Planning ini dipakai , tujuannya untuk "Apa yang ingin kita raih & Siapa yang ingin kita lihat senyumnya"

Ada penggalan cerita yang dibawakan oleh trainer Irsya:
Ada 1 kelas di cirebon, ada seorang ibu peserta berasal dari daerah malingping (dari kota di pangdleglang masih 100km lagi kebawah). didaerah malingping itu seperti desa, tidak ada kendaraan seperti motor dan mobil, dan kalau adapun itu hanya 1-2 saja disana. Ibu ini pagi-pagi sekali sudah berada didalam ruangan kelas dan ditanya "kenapa ibu,pagi-pagi sudah berada disini?" Ternyata ibu ini naik truk sayur dan jalan setelah shalat subuh jam 4.30pagi.

Tanya Irsya : "Ibu ikut BSC mau dapat apa? "
Nah disini tau gak dari pembaca apa yang pengen ibu ini capai?

Jawab ibu "Mas saya pengen main kepantai Anyer, Naik Mobil?"
Bayangin dengan semangat ibu ini, Tujuan yang ingin dicapai sederhana dan sangat simple. Kenapa tujuannya kepantai anyer, karena sebelumnya ibu ini belum pernah ke Bali apalagi ke pantai nya.

dan setahun kemudian, Irsya bertemu lagi dengan ibu ini sudah dipanggung promosi UM. Wow sesuatu planning yang sangat sederhana tapi bisa membuahkan hasil yang begitu besar.

Jadi didalam kita berjualan atau dibisnis marketing, Planning ada penentu segalanya, seperti rute jalan yang akan anda lalui. Jika punya tujuan yang jelas maka jalan tersebut akan sampai, Nah kalau tidak ada planning ibarat kita akan tersesat dan bakal cuma muter-muter saja dijalan itu.

Tugas buat anda sekarang :

Cari sesuatu yang ingin anda capai, yang ingin anda bahagian bisa dalam bentuk foto yang jelas dipajang didinding kamar, disimpan disaku dompet atau dikartu pengenal anda sendiri. Nah kemudian sebelum menjalan kan aktifitas, lihat tujuan anda dalam bentuk foto tersebut?

Nah disini kita sudah tahu planningnya seperti apa, Nanti akan berlanjut ke prospecting.