Inilah Jalan Terowongan Indah di Jepang
Ketika berkunjung ke jepang, salah satu yang menarik diantaranya adalah terowongan pohonnya yang begitu indah. Bagi Anda pecinta alam ataupun gemar akan keindahan alam, terowongan-terowongan pohon yang ada di Jepang ini bisa Anda cantumkan pada daftar kunjungan berikutnya. Tatkala berkunjung kesini, Anda akan disuguhi pemandangan indah yang mungkin tidak akan Anda jumpai di tempat lain. Seperti pada umumnya, terowongan pohon selalu menimbulkan kesan romantis bagi siapa saja yang berjalan di bawahnya. Sebagai contohnya terowongan dari rangkaian wisteria di Jepang atau jalan-jalan setapak di Washington yang tampak seperti terowongan bunga sakura pada saat musim semi.
Selain itu, ada terowongan pohon yang terbentuk secara alami, dan ada juga yang sengaja dibuat dengan menanam pepohonan secara acak di kedua sisi jalan. Namun yang pasti keindahan serta keasriannya selalu menjadi bagian dari atraksi wisata bagi para turis. Beberapa terowongan pohon terindah di dunia terletak di negara Jepang, yaitu terowongan bunga wisteria yang ada di Taman Kawachi Fuji dan Hutan Meiji Jingu di jalur Odakyu, Sangubashi. Usut punya usut, ternyata Jepang memiliki beberapa terowongan pohon lain yang tak kalah indahnya. Penasaran dengan keindahannya? Mari segera kita simak tujuh terowongan pohon terindah yang ada di Jepang.
1. Terowongan Hutan Meiji Jingu di jalur Odakyu, Sangubashi Station
Tokyo adalah kota dengan tingkat kepadatan super tinggi. Hal ini telah telah menyebabkan polusi yang menyebar ke udara. Disana banyak terdapat gedung pencakar langit, kereta bawah tanah, daerah pemukiman, dan sebagainya. Namun, masih memiliki ruang yang luas di jantung kota. Salah satu contoh yang khas adalah hutan Meiji Shrine di mana hutan hijau adalah sebuah oase untuk Tokyoites. Kota ini terletak dekat Shinjuku, yang merupakan bagian terbesar dari pusat kota Tokyo. Stasiun terdekat adalah Sangubashi. Hutan Meiji Jingu sangat tenang dan indah. Hutan disini berwarna merah, kuning dan coklat. Pohon cemara juga dicampur dengan daun musim gugur. Disini Anda akan mengagumi hutan yang indah dan misterius untuk sementara waktu. Daerah ini juga dikenal sebagai 'kekuatan spot' di kalangan Tokyoites.
2. Terowongan Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Shinjuku, Tokyo
Shinjuku Gyoen Natinal Garden, sesuai dengan namanya merupakan salah satu taman yang terletak di distrik Shinjuku, Tokyo. Menurut sejarah taman ini dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga Naitō pada jaman Edo yang akhirnya dijadikan taman untuk umum dibawah pengelolaan pemerintah pada tahun 1949. Diperkirakan, taman ini memiliki luas 58.3 hektarar atau setara dengan 116 kali lapangan sepak bola. Terbagi menjadi 3 bagian dengan tema yang berbeda yaitu French Formal, English Landscape dan Japanese traditional. Pada setiap bagiannya memiliki ciri khas masing-masing dengan tanaman yang berbeda-beda pula. Khusus untuk Japanese Garden didalamnya terdapat Japanese tea house, dimana kita bisa mengikuti upacara minum teh ala Jepang pada jam tertentu dengan biaya tambahan.
1. Terowongan Hutan Meiji Jingu di jalur Odakyu, Sangubashi Station
tokyorailwaylabyrinth.blogspot.com
Tokyo adalah kota dengan tingkat kepadatan super tinggi. Hal ini telah telah menyebabkan polusi yang menyebar ke udara. Disana banyak terdapat gedung pencakar langit, kereta bawah tanah, daerah pemukiman, dan sebagainya. Namun, masih memiliki ruang yang luas di jantung kota. Salah satu contoh yang khas adalah hutan Meiji Shrine di mana hutan hijau adalah sebuah oase untuk Tokyoites. Kota ini terletak dekat Shinjuku, yang merupakan bagian terbesar dari pusat kota Tokyo. Stasiun terdekat adalah Sangubashi. Hutan Meiji Jingu sangat tenang dan indah. Hutan disini berwarna merah, kuning dan coklat. Pohon cemara juga dicampur dengan daun musim gugur. Disini Anda akan mengagumi hutan yang indah dan misterius untuk sementara waktu. Daerah ini juga dikenal sebagai 'kekuatan spot' di kalangan Tokyoites.
2. Terowongan Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Shinjuku, Tokyo
By Kakidai, via Wikimedia Commons
Shinjuku Gyoen Natinal Garden, sesuai dengan namanya merupakan salah satu taman yang terletak di distrik Shinjuku, Tokyo. Menurut sejarah taman ini dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga Naitō pada jaman Edo yang akhirnya dijadikan taman untuk umum dibawah pengelolaan pemerintah pada tahun 1949. Diperkirakan, taman ini memiliki luas 58.3 hektarar atau setara dengan 116 kali lapangan sepak bola. Terbagi menjadi 3 bagian dengan tema yang berbeda yaitu French Formal, English Landscape dan Japanese traditional. Pada setiap bagiannya memiliki ciri khas masing-masing dengan tanaman yang berbeda-beda pula. Khusus untuk Japanese Garden didalamnya terdapat Japanese tea house, dimana kita bisa mengikuti upacara minum teh ala Jepang pada jam tertentu dengan biaya tambahan.
Biasanya, taman ini dipenuhi pengunjung setiap musim semi atau gugur, meski pada musim lainnya pun selalu didatangi pengunjung. Ini dikarenakan orang Jepang ada kebudayaan untuk pergi melakukan acara Hanami atau piknik bersama untuk melihat sakura di musim semi dan juga Momiji, yaitu acara menikmati pemandangan daun pohon maple yang kemerah-merahan dimusim gugur. Tapi kalau anda datang berkunjung diluar musim tersebut anda tidak perlu khawatir karena takut tidak menemukan pemandangan yang indah karena mereka memilik program untuk sepanjang tahunnya. Jadi jika anda ingin melihat bunga sakura, ada baiknya untuk datang di bulan Maret atau April. Sedangkan jika ingin melihat bunga mawar, anda bisa datang diantara bulan akhir bulan April sampai awal bulan Juni.
3. Terowongan sakura di Taman Nabana no Sato, Nagashima
Taman botani Nabana no Sato yang terletak di daerah Nagashima, Jepang merupakan objek wisata yang selalu menyuguhkan atraksi lampu berwarna-warni. Setiap tahun festival lampu di sana memiliki tema yang berbeda-beda. Salah satu yang disukai pengunjung adalah terowongan bunga sakura sepanjang 200 meter. Terowongan bunga ini tidak terbuat dari bunga sakura sungguhan, tetapi dari 1,2 juta lampu LED berbentuk kelopak bunga dengan cahaya merah muda. Jika berjalan melalui terowongan tersebut, pengunjung seolah sedang menyaksikan bunga-bunga sakura yang menyala di malam hari.
4. Terowongan ginkgo Kuil Meiji, Tokyo
Sebetulnya, terowongan pohon yang satu ini terbentuk dari pohon-pohon ginkgo biloba. Benar, ginkgo biloba adalah tumbuhan yang bijinya berkhasiat untuk memperkuat daya ingat dan sering dijadikan bahan masakan Korea. Tumbuhan ini memenuhi kedua sisi jalan di dekat Kuil Meiji, pusat kota Tokyo. Orang yang melewati jalan tersebut saat musim semi akan disuguhi nuansa warna keemasan dari daun-daun ginkgo sepanjang 300 meter. Sekadar informasi, pohon ginkgo merupakan tanaman yang berharga bagi warga Jepang, sebab setelah peristiwa bom atom Hiroshima konon enam batang pohon ginkgo selamat dari ledakan, sementara manusia, hewan, gedung-gedung, dan bangunan lain justru luluh lantak. Karena itulah orang Jepang menganggap pohon tersebut sebagai pohon pembawa harapan dan ketahanan. Sejak itu warga Jepang sengaja melestarikan dan menanam pohon ini. Sekarang di Tokyo saja setidaknya ada sekitar 65.000 batang pohon ginkgo yang ditanam.
5. Terowongan Momiji Kairo, Danau Kawaguchiko
Danau Kawaguchiko merupakan satu dari lima danau yang terletak di area gunung Fuji, Jepang. Danau seluas 830 meter ini dikenal karena keindahan panorama Gunung Fuji di sana yang bisa dinikmati sepanjang tahun, setiap musim. Menurut Japan Guide, danau ini juga dikenal sebagai tempat memancing bagi turis lokal. Tetapi selain pemandangan gunungnya yang indah, Danau Kawaguchiko didatangi para turis untuk mendapatkan kesempatan menyaksikan terowongan momiji dan koridor momiji di sana. Momiji merupakan sebutan warga Jepang untuk tumbuhan maple. Orang Jepang menyebut daun-daun momiji yang berubah merah pada musim gugur dengan sebutan koyo. Koyo inilah yang menjadikan momiji kairo atau koridor maple di Danau Kawagushiko sebagai salah satu pemandangan paling dicari saat musim gugur. Pohon-pohon maple yang berderet di sepanjang kanal menjadikan tempat itu seperti koridor yang dipenuhi dengan daun maple berguguran. Pemandangannya begitu indah, ya?
6. Terowongan Wisteria, Taman Kawachi Fuji
Terowongan bunga yang satu ini tampak begitu rimbun dan asri seperti dalam dongeng, bukan? Inilah terowongan wisteria yang terletak di Taman Kawachi Fuji di Kitakyushu. Taman Kawachi Fuji memang terkenal karena koleksi botani yang ditata dengan menakjubkan. Di sana terdapat taman bergaya zen dan pepohonan sakura yang biasa dijadikan lokasi hanami (piknik sambil memandang bunga sakura) oleh para pengunjung. Terowongan wisteria ini juga termasuk atraksi taman yang paling diminati pengunjung. Seperti dilansir Wonderslist, terowongan bunga tersebut terdiri dari bunga-bunga wisteria dalam berbagai warna yang tumbuh menjalar di kerangka berbentuk silinder, menutupi keseluruhan bagian atas jalan dengan nuansa ungu dan biru dari kelopak bunga. Di sepanjang terowongan bunga tersebut diletakkan pula bangku-bangku kecil agar pengunjung bisa menikmati keindahannya sambil bersantai. Sebetulnya, taman bunga ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengagumi berbagai varietas wisteria, termasuk wisteria petaled-ganda, wisteria raksasa dan varian warna kuning, putih, merah muda atau ungu dari wisteria.
7. Terowongan bambu Hutan Sagano, Arashiyama, Kyoto
Di daerah Arashiyama, bagian barat Kota Kyoto, Jepang terdapat sebuah hutan bambu yang diberi nama Sagano. Hutan ini memiliki nilai sejarah bagi warga Jepang. Oleh sebab itulah kelestariannya sangat dijaga oleh departemen kebudayaan pemerintah. Di dalam hutan sagano terdapat jalan setapak sepanjang 500 meter yang di kedua sisinya dipenuhi pohon bambu Jepang. Jika berjalan di jalan setapak yang ada di tengah hutan, pengunjung akan merasakan suasana sejuk yang dihasilkan oleh ratusan pohon bambu di sana dan suara gemerisik daun yang tertiup angin. Konon suara tersebut dianggap mampu memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun yang mendengar, sampai pemerintah Jepang menyatakan bunyi gemerisik pohon bambu di Sagano sebagai salah satu dari 'bunyi-bunyian di Jepang yang harus dilestarikan'. Jalur yang dilihat dalam gambar memiliki panjang 500 meter, dan berjalan melalui salah satu hutan bambu yang paling indah di Jepang. Tidak heran Badan Urusan Kebudayaan menyatakan Arashiyama 'Place of Scenic Beauty'.
3. Terowongan sakura di Taman Nabana no Sato, Nagashima
By おにく , via Wikimedia Commons
Taman botani Nabana no Sato yang terletak di daerah Nagashima, Jepang merupakan objek wisata yang selalu menyuguhkan atraksi lampu berwarna-warni. Setiap tahun festival lampu di sana memiliki tema yang berbeda-beda. Salah satu yang disukai pengunjung adalah terowongan bunga sakura sepanjang 200 meter. Terowongan bunga ini tidak terbuat dari bunga sakura sungguhan, tetapi dari 1,2 juta lampu LED berbentuk kelopak bunga dengan cahaya merah muda. Jika berjalan melalui terowongan tersebut, pengunjung seolah sedang menyaksikan bunga-bunga sakura yang menyala di malam hari.
4. Terowongan ginkgo Kuil Meiji, Tokyo
tokyosnapphoto.blogspot.com
Sebetulnya, terowongan pohon yang satu ini terbentuk dari pohon-pohon ginkgo biloba. Benar, ginkgo biloba adalah tumbuhan yang bijinya berkhasiat untuk memperkuat daya ingat dan sering dijadikan bahan masakan Korea. Tumbuhan ini memenuhi kedua sisi jalan di dekat Kuil Meiji, pusat kota Tokyo. Orang yang melewati jalan tersebut saat musim semi akan disuguhi nuansa warna keemasan dari daun-daun ginkgo sepanjang 300 meter. Sekadar informasi, pohon ginkgo merupakan tanaman yang berharga bagi warga Jepang, sebab setelah peristiwa bom atom Hiroshima konon enam batang pohon ginkgo selamat dari ledakan, sementara manusia, hewan, gedung-gedung, dan bangunan lain justru luluh lantak. Karena itulah orang Jepang menganggap pohon tersebut sebagai pohon pembawa harapan dan ketahanan. Sejak itu warga Jepang sengaja melestarikan dan menanam pohon ini. Sekarang di Tokyo saja setidaknya ada sekitar 65.000 batang pohon ginkgo yang ditanam.
5. Terowongan Momiji Kairo, Danau Kawaguchiko
tokyo-taxi.jp
Danau Kawaguchiko merupakan satu dari lima danau yang terletak di area gunung Fuji, Jepang. Danau seluas 830 meter ini dikenal karena keindahan panorama Gunung Fuji di sana yang bisa dinikmati sepanjang tahun, setiap musim. Menurut Japan Guide, danau ini juga dikenal sebagai tempat memancing bagi turis lokal. Tetapi selain pemandangan gunungnya yang indah, Danau Kawaguchiko didatangi para turis untuk mendapatkan kesempatan menyaksikan terowongan momiji dan koridor momiji di sana. Momiji merupakan sebutan warga Jepang untuk tumbuhan maple. Orang Jepang menyebut daun-daun momiji yang berubah merah pada musim gugur dengan sebutan koyo. Koyo inilah yang menjadikan momiji kairo atau koridor maple di Danau Kawagushiko sebagai salah satu pemandangan paling dicari saat musim gugur. Pohon-pohon maple yang berderet di sepanjang kanal menjadikan tempat itu seperti koridor yang dipenuhi dengan daun maple berguguran. Pemandangannya begitu indah, ya?
6. Terowongan Wisteria, Taman Kawachi Fuji
majdah.maktoob.com/vb/majdah280543/
Terowongan bunga yang satu ini tampak begitu rimbun dan asri seperti dalam dongeng, bukan? Inilah terowongan wisteria yang terletak di Taman Kawachi Fuji di Kitakyushu. Taman Kawachi Fuji memang terkenal karena koleksi botani yang ditata dengan menakjubkan. Di sana terdapat taman bergaya zen dan pepohonan sakura yang biasa dijadikan lokasi hanami (piknik sambil memandang bunga sakura) oleh para pengunjung. Terowongan wisteria ini juga termasuk atraksi taman yang paling diminati pengunjung. Seperti dilansir Wonderslist, terowongan bunga tersebut terdiri dari bunga-bunga wisteria dalam berbagai warna yang tumbuh menjalar di kerangka berbentuk silinder, menutupi keseluruhan bagian atas jalan dengan nuansa ungu dan biru dari kelopak bunga. Di sepanjang terowongan bunga tersebut diletakkan pula bangku-bangku kecil agar pengunjung bisa menikmati keindahannya sambil bersantai. Sebetulnya, taman bunga ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengagumi berbagai varietas wisteria, termasuk wisteria petaled-ganda, wisteria raksasa dan varian warna kuning, putih, merah muda atau ungu dari wisteria.
7. Terowongan bambu Hutan Sagano, Arashiyama, Kyoto
Terowongan bambu Hutan Sagano
Di daerah Arashiyama, bagian barat Kota Kyoto, Jepang terdapat sebuah hutan bambu yang diberi nama Sagano. Hutan ini memiliki nilai sejarah bagi warga Jepang. Oleh sebab itulah kelestariannya sangat dijaga oleh departemen kebudayaan pemerintah. Di dalam hutan sagano terdapat jalan setapak sepanjang 500 meter yang di kedua sisinya dipenuhi pohon bambu Jepang. Jika berjalan di jalan setapak yang ada di tengah hutan, pengunjung akan merasakan suasana sejuk yang dihasilkan oleh ratusan pohon bambu di sana dan suara gemerisik daun yang tertiup angin. Konon suara tersebut dianggap mampu memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun yang mendengar, sampai pemerintah Jepang menyatakan bunyi gemerisik pohon bambu di Sagano sebagai salah satu dari 'bunyi-bunyian di Jepang yang harus dilestarikan'. Jalur yang dilihat dalam gambar memiliki panjang 500 meter, dan berjalan melalui salah satu hutan bambu yang paling indah di Jepang. Tidak heran Badan Urusan Kebudayaan menyatakan Arashiyama 'Place of Scenic Beauty'.
Inilah Jalan Terowongan Indah di Jepang
Reviewed by Xjoker
on
04.42
Rating:
Tidak ada komentar: