Cumi-Cumi Bobtail yang Menakjubkan
Foto-foto yang menakjubkan di postingan ini memperlihatkan kulit cumi-cumi bobtail, yang menggunakan ribuan sel (yang adalah bakteri) untuk mengubah warna. Fotografer bawah air Todd Bretl, mengambil gambar yang luar biasa ini dalam salah satu dari sekian banyak ekspedisinya ke laut .
Cumi-cumi Bobtail (ordo Sepiolida) adalah kelompok cephalopoda yang berkerabat erat dengan ikan sotong (cuttlefish). Bobtail cenderung memiliki mantel lebih bulat daripada sotong dan tidak memiliki cuttlebone seperti sotong. Mereka memiliki delapan lengan pengisap dan dua tentakel dan biasanya cukup kecil. Sepiolids hidup di perairan pantai yang dangkal dari Samudra Pasifik dan beberapa bagian dari Samudera Hindia serta perairan dangkal di lepas pantai barat Cape Peninsula, Afrika Selatan. Seperti sotong, mereka bisa berenang dengan baik menggunakan sirip pada mantel mereka atau dengan jet. Mereka juga dikenal sebagai cumi pangsit ( karena mantel mereka bulat ) atau cumi-cumi gemuk.
Cumi-cumi Bobtail memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri bioluminescent (Vibrio fischeri), yang menghuni di organ cahaya khusus dalam mantel cumi tersebut. Bakteri-bakteri ini diberi gula dan larutan asam amino oleh cumi-cumi bobtail dan imbalannya, mereka menyembunyikan siluet cumi-cumi itu bila dilihat dari bawah dengan cara mencocokkan/menyamakan cahaya perut cumi-cumi dengan jumlah cahaya yang datang di bagian atas mantel. Organ berisi filter yang dapat mengubah panjang gelombang pendaran untuk lebih dekat dengan panjang gelombang sinar bulan dan bintang; yaitu sebuah lensa yang memiliki kesamaan biokimia dengan mata cumi untuk meredakan pendaran bakteri, dan reflektor yang mengarahkan cahaya ke bagian perut.
Fotografer berhasil menangkap ribuan sel-sel di lengan kulit bobtail yang disebut chromatophores, yang menyebabkan mereka dapat berubah warna
Sel-sel cumi-cumi bobtail ini muncul sebagai patch kecil atau titik yang menyebabkan pembentukan warna kuning atau hitam kecoklatan
Fotografer berasil menangkap kulit warna-warni dari cumi-cumi bobtail yang bersinar di permukaan air
Sebagian dari kulit bobtail hampir sepenuhnya transparan saat mereka berkamuflase dengan menyamakan cahaya dengan perairan di sekitarnya
Warna-warna cerah dari cumi-cumi terpantul dalam air saat pigmen kulit memberikan semburat coklat dan kuning
Lengan pengisap kecil meringkuk di bawah tubuh cumi-cumi
Artikel dikutip dari CUMI-CUMI BOBTAIL YANG INDAH
Sebuah gambar bobtail diambil oleh Todd Bretl
Cumi-cumi Bobtail (ordo Sepiolida) adalah kelompok cephalopoda yang berkerabat erat dengan ikan sotong (cuttlefish). Bobtail cenderung memiliki mantel lebih bulat daripada sotong dan tidak memiliki cuttlebone seperti sotong. Mereka memiliki delapan lengan pengisap dan dua tentakel dan biasanya cukup kecil. Sepiolids hidup di perairan pantai yang dangkal dari Samudra Pasifik dan beberapa bagian dari Samudera Hindia serta perairan dangkal di lepas pantai barat Cape Peninsula, Afrika Selatan. Seperti sotong, mereka bisa berenang dengan baik menggunakan sirip pada mantel mereka atau dengan jet. Mereka juga dikenal sebagai cumi pangsit ( karena mantel mereka bulat ) atau cumi-cumi gemuk.
Cumi-cumi Bobtail memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri bioluminescent (Vibrio fischeri), yang menghuni di organ cahaya khusus dalam mantel cumi tersebut. Bakteri-bakteri ini diberi gula dan larutan asam amino oleh cumi-cumi bobtail dan imbalannya, mereka menyembunyikan siluet cumi-cumi itu bila dilihat dari bawah dengan cara mencocokkan/menyamakan cahaya perut cumi-cumi dengan jumlah cahaya yang datang di bagian atas mantel. Organ berisi filter yang dapat mengubah panjang gelombang pendaran untuk lebih dekat dengan panjang gelombang sinar bulan dan bintang; yaitu sebuah lensa yang memiliki kesamaan biokimia dengan mata cumi untuk meredakan pendaran bakteri, dan reflektor yang mengarahkan cahaya ke bagian perut.
Fotografer berhasil menangkap ribuan sel-sel di lengan kulit bobtail yang disebut chromatophores, yang menyebabkan mereka dapat berubah warna
Sel-sel cumi-cumi bobtail ini muncul sebagai patch kecil atau titik yang menyebabkan pembentukan warna kuning atau hitam kecoklatan
Fotografer berasil menangkap kulit warna-warni dari cumi-cumi bobtail yang bersinar di permukaan air
Sebagian dari kulit bobtail hampir sepenuhnya transparan saat mereka berkamuflase dengan menyamakan cahaya dengan perairan di sekitarnya
Warna-warna cerah dari cumi-cumi terpantul dalam air saat pigmen kulit memberikan semburat coklat dan kuning
Lengan pengisap kecil meringkuk di bawah tubuh cumi-cumi
Artikel dikutip dari CUMI-CUMI BOBTAIL YANG INDAH
Cumi-Cumi Bobtail yang Menakjubkan
Reviewed by Xjoker
on
23.21
Rating:
Tidak ada komentar: